Jakarta - Banyak orang yang ingin berhenti merokok namun masih merasa
kesulitan sebab senantiasa terbayang nikmatnya asap rokok. Oleh karena
itu, banyak metode dikembangkan untuk membantu orang berhenti merokok,
baik secara tradisional maupun yang ilmiah.
Di Indonesia juga mulai bermunculan tempat-tempat yang menyediakan jasa
terapi berhenti merokok. Selain itu, cara-cara berhenti merokok yang
diajarkan dari mulut ke mulut juga banyak diterapkan. Yang paling
penting di antara semua terapi ini agar dapat berhasil berhenti merokok
adalah kesungguhan niat.
Seperti berhasil dirangkum detikHealth, Rabu (5/9/2012), terapi-terapi
unik yang dilakukan orang Indonesia untuk berhenti merokok antara lain:
1. Totok rokok
Salah satu terapi alternatif yang bisa membuat tubuh memberikan reaksi
negatif terhadap rokok ialah totok rokok. Metode ini dipakai mantan
bintang sinetron, Fuad Baradja, di klinik yang ia dirikan khusus bagi
pecandu rokok yang ingin tobat.
Metode ini menggunakan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) yang
menggabungkan teori akupuntur dan sisi kerohanian. Berbeda dengtan
akupuntur, pasien hanya diberi ketukan pada titik-titik meridian.
Sebelum menjalani terapi, pasien juga diminta berdoa terlebih dahulu.
2. Terapi merebus pasien
Di Purbalingga, Jawa Tengah, ada pengobatan unik untuk pecandu rokok dan
narkoba dengan cara direbus di atas kompor. Terapi ini digagas oleh
Ahmad Ichsan Maulana atau Ustadz Ichsan. Karena metodenya yang unik, ia
terkenal dengan sebutan Kyai Godog.
Perebusan yang dilakukan seperti halnya merebus jagung, kacang atau
ketela, namun tanpa ditutupi wadahnya. Setelah mendidih, air di dalam
drum akan diberi ramuan-ramuan dan ragi tempe kemudian dicampur air
tawassul. Pasien diminta berendam di dalamnya selama 30 menit.
3. Permen jahe
Orang sering merasa mual ketika harus berhenti merokok karena nikotin
menimbulkan reaksi penarikan atau sakau. Jahe dapat mengurangi rasa mual
akibat penarikan nikotin tersebut. Oleh karena itu, beberapa orang
kemudian menggunakan permen jahe untuk mengatasi kecanduan nikotinnya.
4. Rokok herbal
Rokok herbal biasanya berisi campuran rempah-rempah dengan rasa berbeda
yang bisa memberikan aroma tertentu pada para perokok. Aroma yang biasa
terkandung dalam rokok herbal adalah mint, cengkeh, kayu manis, melati,
mawar dan mentol.
Namun metode ini dianggap belum cukup efektif dan berisiko karena
menghasilkan asap pembakaran yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, asap
rokok yang dihasilkan juga dapat mengganggu orang lain.
5. Merokok dalam jumlah banyak sekaligus
Metode ini digunakan dengan tujuan membuat orang bosan merokok. Caranya,
seorang pecandu rokok diminta menghisap 10 batang rokok atau lebih
sekaligus. Jika masih kurang, si perokok bisa diminta meminum cairan
campuran tembakau dan bawang. Dengan cara ini, si perokok akan merasa
muak dan enggan merokok lagi. Cara ini terbilang ekstrim dan bisa jadi
berisiko bagi kesehatan.
6. Puasa
Cara yang satu ini relatif lebih aman sekaligus bisa mendekatkan diri
kepada Tuhan. Di bulan puasa, banyak orang yang sedikit demi sedikit
berhasil meninggalkan kebiasaan merokoknya. Setelah bulan puasa usai,
kebiasaan mengkonusmsi rokok pun bisa ditekan. Bisa juga si pecandu
rokok sengaja berpuasa untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar